Malang I Serulingmedia.com -, Pasar Pujasera Kecamatan Karangploso dilanda musibah kebakaran. Si jago merah melahap setidaknya 20 stand makanan siap saji dalam waktu singkat, Jumat dini hari ( 15 /11/2024 ) sekitar pukul 01.30.
Dengan gesit, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) gabungan dari Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu segera turun tangan untuk memadamkan api. Berkat kesigapan mereka, kebakaran berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 40 menit, tepatnya pada pukul 02.10, dengan mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran.
Edy, salah satu pemilik warung yang menjadi korban, menceritakan bahwa ia mendapat kabar dari orang tuanya yang kebetulan berada di lokasi dan menyaksikan kebakaran tersebut.
“Saya bergegas menuju lokasi warung, hanya bisa termangu dan menatap saja, pak. Karena petugas pemadam sedang berjibaku menyemprotkan pompa air, dan alhamdulillah api bisa terkendali sekitar pukul 02.10,” ungkap Edy. Ia memperkirakan kerugian akibat terbakarnya warungnya mencapai Rp 50 juta.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Para saksi mata mengaku tidak mengetahui dari mana api berasal. Tohir, seorang saksi yang melihat langsung kejadian itu, mengatakan, “Tahu-tahu api sudah menjalar besar, mungkin karena bahan bangunannya terbuat dari kayu dan bambu sehingga mudah terbakar.”
Kebakaran ini tentu menyisakan duka mendalam bagi para pedagang, terutama mereka yang kehilangan usaha dan modal kerja. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan langkah-langkah pencegahan kebakaran di kawasan pasar, khususnya di bangunan yang menggunakan bahan mudah terbakar. Tragedi ini mengajarkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan penataan ulang aspek keamanan di lingkungan pasar, agar peristiwa serupa dapat dihindari di masa mendatang. ( Eno ).
