Meningkatkan Kreativitas dan Perekonomian Lokal Melalui Pelatihan Membatik di Kota Batu

Batik pelatihan.jpeg3

Batu I Serulingmedia.com – Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan daya saing produk lokal, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperindag) Kota Batu menggelar pelatihan keterampilan membatik dan kompetensi industri kecil menengah (IKM). Acara yang berlangsung pada Rabu ( 20 /11/2024) , di Hotel Agro Kusuma Batu ini dihadiri oleh 30 peserta UMKM dari berbagai daerah di Kota Batu.

Penanggung jawab kegiatan, Andre Yunanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program perencanaan dan pembangunan industri Diskuperindag Kota Batu. Program tersebut didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Kami tengah mengembangkan sentra-sentra UMKM, di antaranya di Desa Junrejo yang tersebar antara lain di dusun Rejoso, dan Jeding. Tujuan utamanya adalah mendukung Kota Batu sebagai kota wisata dengan produk-produk kreatif seperti batik, makanan olahan, dan oleh-oleh khas Batu,” ujar Andre. Ia berharap pengembangan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperkuat daya tarik wisata Kota Batu.

 

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis membatik, tetapi juga pembekalan hukum yang disampaikan oleh Reynold SH, MH, Kasi Datun ( perdata dan tata usaha negara) Kejaksaan Negeri Batu.

Reynold menekankan pentingnya perlindungan hukum terhadap karya kreatif UMKM. “Kami hadir untuk memberi pemahaman tentang hak merek, hak cipta, serta proses pengurusan sertifikasi dan perizinan. Hal ini penting agar pelaku UMKM terhindar dari sengketa hukum yang dapat merugikan mereka,” jelas Reynold.

Praktik membatik dipandu oleh Imam Santoso, seorang pengrajin batik sukses asal Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo. Ia berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada peserta, mulai dari teknik dasar membatik hingga strategi pemasaran produk. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menciptakan produk batik berkualitas tinggi yang bernilai jual.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya Diskuperindag Kota Batu dalam meningkatkan kreativitas masyarakat dan memajukan UMKM sebagai sektor vital dalam ekonomi daerah. Melalui pelatihan ini, Kota Batu tidak hanya memperkaya warisan budaya, tetapi juga memperkokoh posisinya sebagai kota wisata dengan produk-produk khas yang berdaya saing.( Eno )