Kota Batu Terapkan E-Parkir dan One Gate System di 6 Titik Mulai 2025

Batu, I Serulingmedia.com— Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, mengungkapkan bahwa mulai tahun 2025, Kota Batu akan menerapkan sistem E-Parkir dengan pemberlakuan One Gate System di enam lokasi strategis. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan tata kelola sistem parkir sekaligus mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.
“Enam titik tersebut meliputi tiga lokasi di kawasan Alun-Alun Kota Batu dan tiga lokasi lainnya di kawasan Stadion Brantas,” ungkap Hendry dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan yang digelar di Hall Arjuna, Hotel Selecta Batu, pada Senin (18/11/2024).
Menurut Hendry, kantong parkir di kawasan Stadion Brantas nantinya juga akan berfungsi sebagai rest area bagi bus pariwisata. Penumpang bus akan diturunkan di kawasan ini, kemudian diantar ke Alun-Alun Kota Batu menggunakan shuttle Kawanku, layanan angkutan gratis yang disediakan untuk wisatawan.
“Dengan pola ini, kami berharap dapat mengurangi penumpukan kendaraan di pusat Alun-Alun, memberdayakan angkutan khusus wisata, sekaligus meningkatkan deteksi potensi parkir,” tambah Hendry.
Hendry menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan akan terus bersinergi dengan jajaran eksekutif, legislatif, serta melibatkan TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam operasi gabungan secara berkala. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengelolaan sistem parkir.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi untuk mereview potensi retribusi parkir. “Tujuannya adalah mengetahui besaran potensi retribusi parkir sebagai dasar perhitungan ulang target retribusi parkir tepi jalan umum,” jelasnya.
Melalui penerapan E-Parkir dan One Gate System, Dinas Perhubungan Kota Batu berharap pemasukan PAD dari sektor parkir dapat meningkat signifikan. Hal ini diiringi dengan penguatan regulasi yang menjadi landasan tata kelola parkir, sehingga sistem parkir di Kota Batu menjadi lebih modern, efisien, dan transparan.
Kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung sektor pariwisata Kota Batu, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan, sekaligus menjaga kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di pusat kota,” tutup Hendry.( Eno )