Diskuperindag Kota Batu Latih Pekerja Rokok untuk Tingkatkan Keterampilan dan Pendapatan

PELATIHAN LINTING.jpeg7

Batu I Serulingmedia.com – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperindag) Kota Batu, Aris Setiawan, mengungkapkan bahwa melalui pelatihan linting, kemasan, serta kemitraan antara karyawan dan manajemen pabrik rokok, kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan pelatihan peningkatan produktivitas linting dan kemasan, serta kemitraan karyawan dan manajemen pabrik rokok di Kota Batu. Acara tersebut berlangsung di Hotel Agrowisata Resort Batu, Selasa (5/11/2024).

“Melalui pelatihan ini, kami berharap keterampilan pekerja rokok meningkat, sehingga pendapatan mereka bertambah dan kesejahteraan mereka pun meningkat,” kata Aris.

Pelatihan ini, kata Aris, merupakan bagian dari program perencanaan dan pembangunan industri yang dilaksanakan Diskuperindag Kota Batu, dengan pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Menurutnya, kegiatan ini juga berpotensi mengangkat kesejahteraan masyarakat Kota Batu yang memiliki potensi besar dalam industri tembakau dan rokok.

“Kami mengajarkan keterampilan memproduksi rokok menggunakan mesin linting untuk menghasilkan Sigaret Kretek Tangan (SKT),” lanjut Aris.

Sebanyak 60 peserta dari kalangan pekerja rokok dan masyarakat yang ingin belajar mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Ngatini, yang bekerja di industri rokok di Junrejo, mengungkapkan pengalamannya. Dia mengaku bekerja mulai pukul 06.00 hingga 17.00, dan mampu menghasilkan 5.000 batang rokok SKT setiap harinya.

“Setiap seribu batang dihargai Rp35.000, sehingga dalam sehari saya bisa memperoleh Rp175.000, yang kemudian dihimpun dan diambil dalam seminggu sekali,” jelas Ngatini. Dia menyatakan bahwa pelatihan ini membantunya untuk menambah pengetahuan dan memperluas pengalaman di bidang ini.

Yuli Siadi, instruktur linting rokok yang juga seorang pengusaha dari Malang, turut berbagi ilmu dan keterampilannya kepada para peserta. Menurutnya, keahlian dalam menggunakan mesin linting rokok dapat menjadi bekal penting bagi masyarakat.

“Dengan ilmu dan keterampilan menggunakan mesin linting rokok, saya berharap ini bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Selain teori, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan linting rokok menggunakan mesin linting. Pelatihan ini juga dihadiri Reynold, S.H., M.H., Kasi Datun Kejaksaan Negeri Batu, yang memberikan wawasan tambahan bagi para peserta mengenai regulasi dan etika dalam industri rokok. ( Eno ).