Batu | Serulingmedia.com – Jalur utama penghubung antara Desa Giripurno dan Pandanrejo, tepatnya di depan kawasan wisata Taman Dolan, ambrol pada Selasa sore (14/10/2025). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan membuat arus lalu lintas dari arah Malang menuju Bumiaji terpaksa dialihkan.
Sekretaris Desa Giripurno, Munir Andriano, menjelaskan bahwa ambrolnya jalan sudah diprediksi warga sejak sebulan lalu. Mereka khawatir karena gerusan air Sungai Sukender yang mengalir di bawah jalan terus melemahkan struktur tanah.
“Sudah sebulan warga menduga jalan ini akan ambrol. Karena air sungai di bawahnya menggerus tanah hingga posisi jalan menjadi rapuh,” ungkap Munir kepada Serulingmedia.
Selain karena faktor alam, kondisi di bawah jalan ternyata juga kompleks. Sejumlah pipa air milik berbagai instansi melintang di kolong jalan tersebut. Direktur Perumdam Among Tani Kota Batu, Ahmad Yusuf, ketika dikonfirmasi, menyebutkan bahwa jaringan pipa yang putus bukan milik pihaknya.
“Pipa itu bukan milik Batu, kemungkinan milik PDAM Kota dan Kabupaten Malang. Jaringan kami hanya sampai depan Baloga,” jelas Ahmad Yusuf melalui pesan WhatsApp.
Akibat ambrolnya jalan, arus lalu lintas dari arah Malang menuju kawasan Bumiaji kini dialihkan melalui jalur Pendem menuju Kota Batu, terutama untuk kendaraan roda empat. Kondisi ini menimbulkan kepadatan di beberapa titik alternatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidyat, memastikan pihaknya turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan langkah penanganan darurat.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi Pemerintah Kota Batu agar lebih memperhatikan struktur jalan di atas aliran sungai dan daerah rawan longsor. Selain itu, diperlukan koordinasi lintas daerah terkait penataan jaringan utilitas agar kejadian serupa tidak terulang.
Insiden ini juga berdampak pada aktivitas wisatawan, mengingat jalur Giripurno–Pandanrejo merupakan salah satu akses strategis menuju destinasi wisata di kawasan Bumiaji seperti Taman Dolan dan Baloga.( Eno).
