Pj Wali Kota Batu Melepas Ekspor Tanaman Hias ke China

Screenshot_20240604-012257_WhatsApp

 

Batu serulingmedia.com, – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dengan bangga melepas ekspor tanaman hias ke China di Rest Area Sidomulyo Batu, Senin (3/6/2024).

Acara tersebut menjadi momen penting bagi Kota Batu dalam memperkenalkan produk unggulannya ke pasar internasional.

Dalam kesempatan ini, Aries Agung Paewai menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian warga Kota Batu yang berhasil mengekspor tanaman hias, produk unggulan daerah yang memiliki potensi luar biasa.

“Kita sangat senang bahwa anak bangsa, khususnya warga Kota Batu, memiliki potensi eksportir. Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk terus mengajak agar produk unggulan Kota Batu diekspos dan dikembangkan agar memenuhi pasar internasional,” ungkap Aries.

Aries juga menjelaakan tanaman hias dari Kota Batu sangat potensial untuk pasar Asia karena kesesuaian iklim.

Ekspor kali ini dilakukan oleh CV Kusuma Wijaya Plant dari Desa Sidomulyo, Kota Batu. Tanaman hias yang diekspor adalah jenis Song of India sebanyak 3.500 tanaman dengan nilai Rp 150 juta.

Pemerintah Kota Batu dan Bea Cukai Malang berkolaborasi erat untuk mendorong ekspor produk unggulan dari Kota Batu serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin muncul.

“Pemerintah Kota Batu dan juga Bea Cukai dengan Klinik Ekspornya, akan berupaya bersama-sama jika terdapat kendala yang dialami UMKM saat melaksanakan ekspor,” lanjut Aries.

Acara pelepasan ekspor ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jawa Timur, Erifina Lucky Kristian, dan Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.

Erifina Lucky Kristian menjelaskan dukungan terhadap UMKM yang melaksanakan ekspor sangat penting mengingat kinerja ekspor Jawa Timur pada Triwulan I yang mensupport 10 persen atau USD 2,5 juta pertumbuhan ekonomi keseluruhan.

“Nilai ekspor tanaman hias Jawa Timur mencapai USD 1,4 juta yang telah masuk ke pasar Singapura, Denmark, dan Belanda,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan berbagai program Diskoperindag Provinsi Jawa Timur seperti Misi Dagang Luar Negeri, Pendampingan IKM Ekspor, dan festival Ekspor yang mempertemukan produsen dan buyer.

“Pelepasan ekspor kali ini membawa angin segar bagi pelaku usaha, dan kita semua berharap akan sukses dan berlanjut,” harap Erifina.

Sementara itu, Dwi Prasetyo Rini mengungkapkan bahwa ekspor dari Kota Batu sudah ketiga kalinya dilaksanakan. Bea Cukai dengan program Klinik Ekspornya yang beranggotakan 400 UMKM se-Malang Raya serta Kelas Ekspor, siap mendukung keberlanjutan ekspor dari Kota Batu.

“Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Batu dan ke depan, Bea Cukai siap mendukung untuk ekspor dari Kota Batu,” tambahnya.

Produk unggulan Kota Batu yang telah memenuhi pasar luar negeri antara lain keripik buah dan sayur, pot dari sabut kelapa produksi Kokedama, dan tanaman hias. Pelepasan ekspor kali ini menunjukkan potensi besar dan kesiapan Kota Batu untuk bersaing di pasar global.( Eno ).