Peresmian Politeknik Sahid Kampus Batu: Pilar Baru Pendidikan Vokasi Pariwisata dan Peluang Karier Internasional  

Poltek Sahid Batu.jpeg1

Batu I Serulingmedia.com –  Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani MBA, BET, Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya (YSJ), meresmikan beroperasinya Politeknik Sahid kampus Batu. Kampus ini terletak di komplek Transformer Centre ( TC )  Jalan Raya Pandanrejo No. 2, Bumiaji, Kec. Bumiaji, Kota Batu Senin ( 1/8/2024 ).

Dalam sambutannya, Prof. Nugroho menegaskan pendirian Poltek Sahid di Batu merupakan tonggak penting bagi pendidikan vokasi pariwisata pertama di Jawa Timur yang berlokasi di kota Batu.

Dipilihnya kota Batu sebagai basis pengembangan pendidikan manajemen kepariwisataan bukan tanpa alasan. Kota ini dikenal sebagai obyek wisata andalan dengan prospek tinggi dalam industri pariwisata. Prof. Nugroho menekankan kehadiran Poltek Sahid di Kota Batu akan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lokal di bidang perhotelan dan pariwisata, serta membantu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pengembangan karier yang lebih luas bagi generasi muda di industri perhotelan, khususnya di kota Batu, Jawa Timur.

“Poltek Sahid di Kota Batu akan meningkatkan kompetensi SDM lokal pada bidang perhotelan dan pariwisata. Disamping itu, akan membantu meningkatkan penyerapan tenaga kerja di industri perhotelan, khususnya di kota Batu,” ungkap Prof. Nugroho.

Disebutkan, Kota Batu yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk pengembangan pendidikan vokasi pariwisata. Dengan adanya Politeknik Sahid di kota ini, diharapkan akan lahir tenaga-tenaga profesional yang siap bersaing di industri perhotelan dan pariwisata, baik di tingkat lokal maupun internasional. Kurikulum yang diterapkan di Politeknik Sahid Batu dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri dengan fokus pada manajemen perhotelan, yang merupakan salah satu bidang kunci dalam sektor pariwisata.

“ Pendidikan yang diberikan di Politeknik Sahid Batu tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program kerjasama dengan berbagai hotel dan resort di dalam maupun luar negeri, mereka tidak lagi magang namun langsung kerja, dikontrak selama 2 tahun di luar negeri setelah lulus “ lanjutnya.

Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi lulusan Politeknik Sahid Batu dalam memasuki dunia kerja. Selain itu, adanya kerjasama dengan enam negara, yaitu Jepang, Prancis, Jerman, Taiwan, China, dan Korea, membuka peluang bagi lulusan untuk bekerja di luar negeri dengan sistem kontrak yang dapat diperpanjang.

Dengan adanya Politeknik Sahid, generasi muda lokal Kota Batu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan diri mereka tanpa harus pergi jauh dari kampung halaman. Ini tentu saja menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka yang ingin mengejar karier di bidang pariwisata. Selain itu, keberadaan institusi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.

Politeknik Sahid Batu, dengan program diploma empat atau sarjana terapan dalam manajemen perhotelan, memberikan pendidikan yang komprehensif dan mendalam. Mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang manajemen hotel secara umum, tetapi juga tentang berbagai aspek yang terkait dengan industri pariwisata, seperti manajemen acara, pelayanan tamu, dan pengelolaan operasional hotel. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi tenaga profesional yang siap untuk menghadapi tantangan di industri pariwisata yang terus berkembang.

Lulusan Poltek Sahid Batu diharapkan siap bekerja dan mampu menciptakan lapangan kerja. Saat ini, Poltek Sahid Batu telah menjalin kerjasama dengan enam negara yang siap menampung lulusannya, yaitu Jepang, Prancis, Jerman, Taiwan, China, dan Korea. “Lulusan Sahid Batu siap ditampung oleh enam negara dengan sistem kontrak dua tahun dan bisa diperpanjang. Oleh karena itu, akan dibuka kelas khusus pelatihan bahasa sesuai dengan negara yang dituju,” tegasnya.

Poltek Sahid Batu menawarkan pendidikan selama empat tahun atau diploma empat dengan program sarjana terapan. Untuk sementara, kampus ini hanya memiliki satu jurusan yaitu manajemen perhotelan. Angkatan pertama terdiri dari 40 mahasiswa yang dibagi dalam dua kelas. Saat ini, 16 mahasiswa berasal dari desa Pandanrejo dan desa lainnya di Batu.

Dengan hadirnya Politeknik Sahid di Kota Batu, harapan besar diletakkan pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi di bidang pariwisata, serta pembukaan peluang kerja dan pengembangan karier bagi generasi muda lokal. Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, menegaskan pentingnya implementasi Poltek Sahid Batu yang berbasis pada input dan outcome yang nyata.

Politeknik Sahid Batu diharapkan mampu menyediakan tenaga pengajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk asisten ahli, lektor, lektor kepala, guru besar, serta praktisi yang memiliki komitmen kuat terhadap kampus. “Yang penting sarana dan prasarana harus representatif dan bisa menjadi tempat praktek bagi mahasiswa, demikian pula dengan kurikulumnya yang merupakan aset strategis dalam membentuk pondasi kuat dalam pendidikan berbasis mutu,” tegas Prof. Dyah Sawitri.

Sarana dan prasarana yang memadai merupakan elemen kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Fasilitas yang lengkap dan modern akan mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan memberikan pengalaman praktis yang dibutuhkan mahasiswa untuk siap terjun ke dunia industri. Selain itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan menjadi fondasi dalam membentuk lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

“ Tidak kalah pentingnya adalah jaminan keamanan bagi mahasiswa, serta penerapan kebijakan anti kekerasan, anti kekerasan seksual, dan anti bullying. Lingkungan belajar yang aman dan kondusif adalah hak setiap mahasiswa, dan hal ini menjadi prioritas utama dalam menjalankan kegiatan pendidikan di Poltek Sahid Batu. Dengan demikian, mahasiswa dapat fokus pada pembelajaran dan pengembangan diri tanpa adanya ancaman atau gangguan yang merugikan “ tandas Prof.Dyah Sawitri.

Dalam jangka panjang, Politeknik Sahid Batu diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang pariwisata. Kehadiran institusi ini di Kota Batu bukan hanya memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang karier yang lebih luas bagi generasi muda lokal. Dengan demikian, Politeknik Sahid Batu tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.

Peresmian beroperasi kampus Poltek Sahid Batu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kota Batu, Dinas Pariwisata, Asosiasi IHGM Jawa Timur, dan seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya. Serta pengguntingan rangkaian bunga melati serta diakhiri dengan pelepasan 8 ekor burung merpati sebagai simbol program studi ke-8 di Politeknik Sahid. ( Eno )