Peluang Bisnis UMKM di Tahun Ular Kayu: Kendedes Fruits Selecta Menatap Masa Depan

Batu | Serulingmedia. Com – Khamim
Tohari, anggota DPRD Batu, merupakan contoh sosok yang mampu menggabungkan dunia politik dengan dunia usaha yang berkembang pesat.
Melalui usahanya di bidang UMKM, ia memproduksi berbagai macam kripik buah yang terkenal dengan nama Kendedes Fruits Selecta.
Usaha ini menghasilkan berbagai jenis kripik, antara lain kripik apel, nanas, salak, mangga, dan pisang rambak.
Menyambut tahun 2025, yang merupakan tahun bershio ular kayu, Khamim optimis bahwa peluang bisnis akan semakin terbuka lebar dan membawa keberuntungan bagi usahanya.
Menurut Khamim, pada akhir tahun 2024, permintaan pasar untuk produk kripik buah mengalami lonjakan signifikan, terutama untuk kripik apel, nangka, dan pisang rambak.
“Permintaan pasar yang meningkat bahkan mencapai 70 persen adalah kripik apel, nangka, dan pisang rambak,” ungkapnya pada Selasa, (31 /12/ 2024).
Kenaikan permintaan ini menjadi indikasi bahwa kripik buah menjadi pilihan favorit konsumen, dan menunjukkan bahwa produk UMKM seperti Kendedes Fruits Selecta semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Namun, tidak semua produk mengalami kenaikan yang sama. Kripik nanas, salak, dan mangga, meskipun tetap diminati, hanya mampu menembus angka permintaan sebesar 40 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa beberapa jenis produk membutuhkan upaya lebih untuk menarik minat pasar. Untuk itu, Khamim pun menyadari bahwa kebutuhan bahan baku menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
“Tiap hari kami memerlukan kebutuhan buah apel 1 ton untuk membuat kripik. Tidak mungkin mengandalkan produksi apel Batu, maka kami mendatangkan buah apel dari Nongkojajar Pasuruan dan Pujon Kab.Malang,” jelasnya.
Selain tantangan dalam pasokan bahan baku, Khamim juga menghadapi kebutuhan untuk memasarkan produk agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Dalam era digital ini, Kendedes Fruits Selecta memanfaatkan berbagai platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Dengan menggunakan fitur promosi dan diskon yang ditawarkan oleh platform-platform ini, Khamim berharap dapat menarik lebih banyak pembeli.
“Kami memanfaatkan fitur promosi dan diskon yang ditawarkan oleh platform tersebut untuk menarik minat pembeli,” tambahnya.
Tidak hanya mengandalkan marketplace, Khamim juga memanfaatkan media sosial dengan berbagai sarana promosi yang efektif.
Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi saluran utama untuk memasarkan produk, di mana ia membuat konten-konten menarik seperti foto produk berkualitas tinggi, video tutorial, serta ulasan pelanggan untuk meningkatkan engagement dengan audiens.
Strategi ini terbukti efektif dalam memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang, serta membangun hubungan dengan pelanggan secara langsung.
Dengan berbagai upaya tersebut, Khamim Tohari berharap usaha UMKM yang ia jalani dapat terus berkembang dan menciptakan peluang bisnis yang semakin menjanjikan. Ia juga berharap, dengan adanya pemerintahan baru yang lebih mendukung sektor UMKM, kondisi perekonomian di tahun 2025 akan memberikan dampak positif bagi dunia usaha, termasuk bagi Kendedes Fruits Selecta.
“Kami berharap dengan pemerintahan baru, peluang bisnis semakin menjanjikan,” tutupnya.
Tahun 2025, yang dikenal sebagai tahun ular kayu, memang sering dikaitkan dengan perubahan dan peluang baru.
Bagi Khamim Tohari dan usahanya, tahun ini menjadi harapan untuk melangkah lebih maju dengan optimisme tinggi. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dan dukungan dari berbagai pihak, Kendedes Fruits Selecta berpotensi menjadi salah satu usaha UMKM yang semakin bersinar di masa depan.( Eno).