Batu | Serulingmedia.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) K-SARBUMUSI NU Kota Batu resmi menorehkan sejarah baru dengan sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) I pada Minggu Pahing,(7/9/2025)di Aula Gus Dur, Gedung PCNU Kota Batu.
Konferensi Cabang (Konfercab) I K-SARBUMUSI NU Kota Batu bukanlah sekadar agenda formal organisasi. Lebih dari itu, forum ini menandai lahirnya sejarah baru bagi gerakan buruh yang bernaung di bawah panji Nahdlatul Ulama di Kota Batu.
Dari status “persiapan”, kini DPC K-SARBUMUSI NU Kota Batu berdiri dengan kepengurusan sah, membawa harapan besar bagi perjuangan buruh dan pekerja di daerah ini.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Ferdy Mulyono, S.H. (DPW K-SARBUMUSI Jatim) bersama Ainurofiq, S.H., C.Me. dan Indaharto, S.H., M.H.,
Agenda utama konfercab yakni pemilihan ketua berlangsung penuh khidmat. Lima basis pemilik suara secara bulat mencalonkan satu nama: Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P. atau yang akrab disapa Goes Idur.
Momen bersejarah ini menjadi semakin istimewa karena pemilihan ketua berlangsung secara aklamasi.
Kesepakatan bulat itu menjadikan pemilihan berlangsung secara aklamasi, sehingga Rudianto resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC K-SARBUMUSI NU Kota Batu periode 2025–2030.
Keputusan bulat ini menunjukkan adanya kepercayaan penuh terhadap sosok yang sebelumnya memimpin DPC Persiapan K-SARBUMUSI NU Kota Batu.
Aklamasi bukan sekadar mekanisme praktis, melainkan simbol kebersamaan, persatuan, dan tekad untuk melangkah maju dengan visi yang sama.
Rudianto dalam sambutannya menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab besar untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan pekerja. Mari jadikan K-SARBUMUSI sebagai rumah perjuangan bersama,” tegas Rudianto usai terpilih.
Pesan ini mencerminkan kesadaran mendalam bahwa K-SARBUMUSI bukan hanya organisasi, tetapi juga rumah perjuangan bersama.
Buruh dan pekerja membutuhkan wadah yang mampu menyuarakan aspirasi, memperjuangkan hak, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Selain pemilihan ketua, konfercab juga menetapkan Tim Formatur yang akan menyusun kepengurusan lengkap untuk periode lima tahun ke depan.
Dengan kepemimpinan baru, organisasi buruh NU ini diharapkan semakin solid dalam memperjuangkan hak-hak pekerja sekaligus memperkuat peran sosial-ekonomi di tengah masyarakat.
Kehadiran K-SARBUMUSI di Kota Batu juga penting di tengah dinamika sosial-ekonomi masyarakat yang kian kompleks.
Kota Batu dengan sektor pariwisata, UMKM, hingga pekerja informal membutuhkan organisasi buruh yang solid, terarah, dan mampu menjadi mitra kritis sekaligus solutif.
Di sinilah K-SARBUMUSI diharapkan hadir, tidak hanya memperkuat daya tawar buruh, tetapi juga membangun sinergi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat.
Konfercab I ini sesungguhnya memberi pelajaran berharga: sebuah organisasi besar lahir dari kebersamaan, keikhlasan, dan semangat gotong royong.
Aklamasi Rudianto menunjukkan bahwa K-SARBUMUSI Kota Batu telah memilih jalannya, yaitu jalan persatuan. Dan dengan persatuan itu, perjuangan buruh akan semakin bermakna.
Kini, harapan besar ada di pundak kepengurusan baru. Tugas berat menanti, tetapi dengan semangat kebersamaan, K-SARBUMUSI NU Kota Batu diyakini mampu menjawab tantangan zaman.
Konfercab I bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru perjuangan: mewujudkan buruh yang sejahtera, bermartabat, dan berdaya di Kota Batu.( Eno).
