Denpasar | Serulingmedia.com – Kompetisi panjat tebing kelas dunia, IFSC Climbing World Cup Bali 2025, akan segera digelar pada 2 hingga 4 Mei 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua. Event bergengsi ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali, Wayan Koster, yang secara langsung menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyukseskan ajang internasional tersebut.
Dalam Rapat Koordinasi yang digelar pada Sabtu (26/4/2025) di Gedung Kertasabha Jayasabha, Gubernur Koster menegaskan pentingnya peran serta seluruh OPD dalam memastikan kesiapan acara.
“Saya minta seluruh OPD mengawal event ini agar terlaksana dengan sukses. Semua sudah dipersiapkan dengan baik, hanya tinggal berdoa, dan matur piuning agar segalanya dilancarkan,” ujar Gubernur.
Meski tidak dapat hadir langsung karena agenda dinas luar negeri, Gubernur tetap memberikan perhatian penuh, terlebih dengan keikutsertaan dua atlet kebanggaan Bali asal Buleleng, yaitu Desak Rita Kusuma Dewi dan Kadek Adiasih yang akan membela Merah Putih di pentas dunia.
Ketua Koordinator Panitia Lokal, Putu Yudiatmika, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan maksimal dari Pemprov Bali. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh persiapan, termasuk upacara keagamaan seperti matur piuning dan ritual Ngulapin (Maprayascita) untuk papan panjat, telah dilaksanakan di sejumlah pura seperti Pura Besakih, Uluwatu, dan Batukaru.
Tercatat sebanyak 221 atlet dari 31 negara telah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam ajang ini. IFSC Climbing World Cup Bali 2025 dipastikan akan menjadi tontonan spektakuler dengan perpaduan antara kompetisi olahraga berstandar dunia, kearifan budaya Bali, dan keindahan alam Nusa Dua yang memukau.
Guna memudahkan akses penonton, Dinas Perhubungan Bali telah menyiapkan layanan Bus Trans Metro Dewata menuju lokasi dengan tarif terjangkau: Rp 4.400 untuk masyarakat umum dan Rp 2.000 untuk pelajar. Sementara itu, tiket masuk pertandingan tidak dipungut biaya alias gratis.(Nir)
